Tampilan Detail Alat Pemadam Kebakaran

12 Jul 2022 09:35
Tags

Back to list of posts

Setiap tahun, fire suppression system kebakaran yang disebabkan oleh memasak, pembakaran, gangguan listrik, dan petir menyebabkan kematian dan cedera pada manusia serta kerusakan properti. Untuk alasan ini, otoritas kota di seluruh AS mewajibkan fasilitas umum dan bangunan untuk memiliki peralatan pemadam kebakaran, termasuk alat pemadam kebakaran.
Jenis Alat Pemadam Kebakaran
1. Alat pemadam Kelas A
Alat pemadam kelas A digunakan https://www.adiwarna.co.id/fire-suppression-system/fire suppression system untuk memadamkan api yang dipicu oleh bahan mudah terbakar biasa seperti kertas, kain, kayu, dan sebagian besar plastik. Alat pemadam dalam kategori ini mengandalkan air bertekanan udara untuk memadamkan api.
2. Alat pemadam kelas B
Kebakaran yang disebabkan https://www.adiwarna.co.id/fire-suppression-system/fire suppression system oleh cairan yang mudah terbakar seperti bensin, minyak, cat, pelarut, dan gemuk memerlukan alat pemadam kelas B. Bahan utama yang digunakan untuk memadamkan kebakaran dalam kategori ini adalah gas yang tidak mudah terbakar seperti karbon dioksida (CO2). Tidak disarankan menggunakan air untuk memadamkan api yang disebabkan oleh cairan yang mudah terbakar.
3. Alat pemadam Kelas C
Alat pemadam kelas C dapat fire suppression system digunakan untuk memadamkan kebakaran yang disebabkan oleh peralatan/peralatan listrik seperti pemutus sirkuit yang rusak, kabel yang salah, kotak sekering, bagian listrik yang berenergi, dan stopkontak yang rusak. Karena kebakaran tersebut juga memiliki risiko tinggi tersengat listrik, alat pemadam berbahan dasar air tidak boleh digunakan.
4. Alat pemadam Kelas D
Pemadam Kelas D memadamkan kebakaran yang dipicu oleh serbuk logam yang mudah terbakar, serutan, dan serpihan. fire suppression system Deskripsi ini sesuai dengan bahan kimia yang ditemukan di banyak laboratorium seperti kalium, magnesium, titanium, dan natrium.
5. Alat pemadam Kelas K
Untuk memadamkan api yang melibatkan cairan memasak yang mudah terbakar seperti lemak dan minyak, gunakan alat pemadam kelas K. Karena beberapa bahan/senyawa kimia yang digunakan untuk memadamkan kebakaran dapur bersifat konduktif secara elektrik, matikan colokan listrik terlebih dahulu. fire suppression system Zat aktif dalam alat pemadam api jenis ini bekerja dengan mengganggu reaksi kimia yang memungkinkan api terus menyala. Untuk menggunakan alat pemadam api portabel, arahkan noselnya ke sumber api dan tekan pegangannya untuk mengeluarkan bahan yang terkompresi.
Pentingnya Memiliki Alat Pemadam Kebakaran
Pertama-tama, alat pemadam kebakaran fire suppression system dapat menyelamatkan nyawa jika penghuni bangunan perumahan atau komersial melihat dan memadamkan api pada tahap awal. Data dari National Fire Protection Association (NFPA) menunjukkan bahwa kebakaran di gedung-gedung non-perumahan menyebabkan 70 kematian warga sipil pada tahun 2013.
Manfaat lain dari memasang alat pemadam adalah untuk mencegah cedera terkait kebakaran. Statistik USFA menunjukkan bahwa tingkat cedera kebakaran nasional mencapai 56,2 orang per satu juta orang Amerika.
Manfaat ketiga adalah pencegahan kerusakan properti. Data NFPA menunjukkan bahwa kebakaran menyebabkan kerusakan properti non-perumahan senilai $2,6 miliar pada tahun 2013. Akibatnya, NFPA merekomendasikan setiap lantai bangunan tempat tinggal untuk memasang satu alat pemadam kebakaran.
Selain itu, setiap alat pemadam harus dipasang di dekat pintu atau titik keluar darurat. Lokasi bangunan tempat tinggal yang memenuhi persyaratan ini termasuk pintu depan dan belakang karena cenderung terletak di pusat dan mudah diakses.
Pentingnya Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran Reguler
Seperti peralatan mekanis lainnya, alat pemadam rentan terhadap kegagalan. Untuk alasan ini, adalah bijaksana untuk memeriksanya secara teratur oleh seorang profesional yang memenuhi syarat setiap bulan sekali. Proses pemeriksaan harus mencakup:
• Memastikan bahwa alat pemadam terlihat dan dapat diakses
• Memastikan bahwa segel tamper tidak rusak dan pin pengunci masih utuh
• Mencari tanda-tanda kerusakan fisik seperti penyok, kebocoran, atau korosi/karat pada cangkang luar alat pemadam
• Memeriksa indikator tekanan dan memastikan bahwa itu dalam kondisi kerja yang baik.
Servis Alat Pemadam Kebakaran
Selain inspeksi, alat pemadam kebakaran memerlukan servis berkala oleh individu yang berkualifikasi. Ini termasuk:
• Pengujian hidrostatik menggunakan air atau cairan yang tidak dapat dimampatkan
• Pengisian ulang sesuai rekomendasi inspeksi, atau jika alat pemadam perlu diisi ulang setelah digunakan
• Penggantian bagian yang rusak yang tidak berfungsi seperti yang diharapkan
Kepatuhan Kode
Alat pemadam api portabel yang dijual atau dipasang di gedung-gedung di AS harus memenuhi standar NFPA 10. Standar ini terdiri dari pedoman pemilihan, pemasangan, pemeliharaan, inspeksi, dan pengujian hidrostatik alat pemadam.
NFPA 10 juga mencakup pedoman pendidikan dan pelatihan orang-orang yang mungkin menangani alat pemadam kebakaran dalam keadaan darurat. Selain itu, termasuk daftar alat pemadam api usang yang tidak boleh digunakan.
Kesimpulan
Menurut Administrasi Kebakaran AS (USFA), memasak menyumbang 49,4% dan 29,3% dari insiden kebakaran bangunan perumahan dan non-perumahan. Selanjutnya, kebakaran menyebabkan 11 kematian per satu juta orang Amerika setiap tahun. Untuk mencegah kematian dan cedera tersebut, bangunan harus memiliki alat pemadam api kelas A, B, C, D, atau K. Setiap bulan sekali, alat pemadam harus menjalani pemeriksaan menyeluruh

Comments: 0

Add a New Comment

Unless otherwise stated, the content of this page is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 License